NFC, Bisa Dipakai untuk Apa Saja?

Adakah di antara kamu yang sudah mencoba isi ulang e-money Mandiri pakai NFC (Near Field Communications)? Tinggal pakai smartphone Android. Nggak perlu repot cari ATM Mandiri. Tentu smartphone-nya harus sudah dibekali fitur NFC ya (juga kamu harus mengunduh app e-Money di PlayStore). Contoh smartphone yang dukung NFC adalah Asus Padfone 2, Google Nexus 4, dan ZTE Nubia Z9.

Di kalangan pengguna gadget, NFC mulai populer. Sebenarnya ini bukan teknologi baru. Sudah sering disebut-sebut. Cuma mungkin banyak yang belum tahu cara pemakaiannya secara maksimal. Tambah lagi di tanah air penggunaan NFC memang belum umum.

Kalau di luar negeri sana, NFC sudah dipakai sebagai metoda pembayaran loh. Jadi tak perlu siapkan uang tunai atau gesek kartu kredit. Di bioskop Australia misalnya, kamu bisa beli cemilan dengan NFC. Keluarkan smartphone-mu, buka app untuk pesan cemilan, lalu tap smartphone ke lengan kursi untuk memesan. Nah tinggal tunggu cemilan diantar deh.

 

Bisa Apa Saja?

Smartphone berfitur NFC sebenarnya tidak bisa bekerja sendirian. Ia harus ditemani NFC tag. NFC tag adalah penghubung untuk memulai fitur dengan menggunakan NFC. NFC tag yang telah diprogram memungkinkan pengguna untuk mengendalikan berbagai fungsi pada ponselnya secara otomatis, hanya dengan satu kali tap.

Dengan menggunakan NFC tag, kamu dapat melakukan beberapa kegiatan, seperti menyesuaikan alarm pada smartphone, masuk ke dalam model aplikasi tertentu, mengaktifkan Bluetooth atau Wi-Fi, menyesuaikan volume ringtone, serta pengaturan kecerahan layar, tanpa perlu menyalakan ponsel atau menyentuh tampilan menu.

Kamu dapat mengubah ponsel menjadi mode senyap hanya dengan men-tap ponsel pada NFC tag yang terpasang di pintu ruang konferensi. Mau telepon pacar? Tap NFC tag yang ditempel di foto pacar saja.

Kalau mau nyalain music player, kamu cuma perlu menyentuhkan ponsel dengan NFC tag yang ada di samping tempat tidurmu. Untuk menyalakan lampu, tinggal tap NFC tag yang ada di pintu.

Tamu yang berkunjung ke rumah kita dapat mengaktifkan dan memakai Wi-Fi yang ada hanya dengan men-tap perangkat mereka pada NFC tag yang telah menyimpan password Wi-Fi.

Kalau pakai NFC, kamu cukup lambaikan ponsel di depan pintu dan – jika izin diterima – pintu akan terbuka. Tak perlu putar kunci.

Transfer file juga bisa via NFC. Android Beam menggunakan NFC untuk memungkinkan pairing Bluetooth dan mengirimkan data ke dari satu ponsel ke ponsel lain. Tetapi, ini hanya bisa digunakan pada perangkat yang memiliki sistem operasi Android 4.0 atau di atasnya.

Eh, Elecom sudah meluncurkan NFC Phone Keypad, yang kabarnya lebih nyaman dari pairing Bluetooth.

Waktu pertama kali diluncurkan, aplikasi NFC yang paling umum dipakai adalah ‘check-in’. Pengguna dapat check-in dengan LBS (Location Based Service) hanya dengan men-tap NFC tag yang telah disisipkan di toko. Dalam lingkup bisnis, kita juga dapat menggunakan NFC untuk men-scan tag yang memberikan informasi peta lokasi toko tersebut.

Sekarang, kamu bisa memprogram tag untuk menjalankan pekerjaan yang rumit. Contohnya, jika ingin mengirim pesan ‘selamat pagi’ untuk teman-teman, kamu tidak perlu mengetiknya secara manual. Program saja sebuah tag dan kirimkan pesan tadi dengan men-tap ponsel pada tag tersebut.