JAKARTA, PCplus – Pokemon aslinya dari Jepang. Namun di Jepang, game mobile Pokemon Go yang sedang heboh itu justru belum diluncurkan. Mengapa begitu ya?
Menurut John Hanke (CEO, Niantic Labs – developer Pokemon Go), game ini baru akan meluncur di Jepang akhir bulan ini. Alasannya, begitu dikutip Forbes, adalah masalah kapasitas server.
“Saat ini, kapasitas server di Jepang tidak cukup kuat,” kata Hanke. “Kami sedang bekerja keras dengan para mitra kami di Jepang agar server-server bisa melayani permintaan begitu game itu online di sana. Kami perkirakan akan dirilis pada akhir Juli.”
-
Sale!
Advan Soulmate | Intel Celeron N4020 | 4GB RAM 128GB eMMC| 14″
Original price was: Rp3,999,000.00.Rp2,299,000.00Current price is: Rp2,299,000.00. Beli Sekarang -
Sale!
Axioo Pongo 725 | i7-12650H 16GB 512GB RTX2050 4GB WINDOWS 11
Original price was: Rp13,999,000.00.Rp10,899,000.00Current price is: Rp10,899,000.00. Beli Sekarang -
Sale!
ASUS Zenbook 14 OLED UX3405MA-OLEDS511 – Ponder Blue
Original price was: Rp17,299,000.00.Rp16,999,000.00Current price is: Rp16,999,000.00. Beli Sekarang -
GEEKOM Mini PC MiniIT11 Intel Core i7-11390H 16GB DDR4 512GB SSD Win11
Rp6,290,000.00 Beli Sekarang
Namun menilik kompleksitas jaringan Jepang, kata Hanke, bisa jadi jadwal rilis mundur sampai pertengahan September.
Apa pun masalahnya, Hanke berharap meluncurkan Pokemon Go di lebih dari 200 negara sesegera mungkin. Game ini sudah tersedia di 34 negara, antara lain AS, Inggris, Australia, Austria, Spanyol, Belanda dan Yunani.